Senin, 10 Juni 2013

HUT Cimahi Ke - 12


SEGENAP KARYAWAN & MANAGEMENT CATERING CIMAHI PADASUKA

MENGUCAPKAN :

"SELAMAT HARI ULANG TAHUN  KOTA CIMAHI  KE-12" 

21  JUNI  2013


 SEMOGA SELALU SUKSES

SELAMAT HUT KOTA CIMAHI
DARI CATERING CIMAHI PADASUKA

Kamis, 25 April 2013

Asmaul Husna

 99 Nama Allah SWT / Asmaul Husna

Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilanpuluhsembilan nama baik Allah SWT.

 Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :

 "Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

 Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
 1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
 2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
 3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
 4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
 5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
 6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
 7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
 8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
 9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
 10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
 11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
 12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
 13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
 14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
 15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
 16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
 17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
 18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
 19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
 20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
 21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
 22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
 23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
 24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
 25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
 26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
 27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
 28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
 29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
 30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
 31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
 32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
 33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
 34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
 35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
 36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
 37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
 38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
 39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
 40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
 41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
 42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
 43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
 44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
 45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
 46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
 47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
 48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
 49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
 50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
 51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
 52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
 53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
 54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
 55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
 56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
 57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
 58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
 59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
 60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
 61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
 62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
 63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
 64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
 65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
 66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
 67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
 68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
 69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
 70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
 71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
 72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
 73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
 74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
 75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
 76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
 77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
 78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
 79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
 80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
 81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
 82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
 83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
 84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
 85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
 86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
 87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
 88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
 89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
 90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
 91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
 92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
 93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
 94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
 95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
 96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
 97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
 98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
 99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar


**Catering Cimahi**
Jalan Kebon Manggu 323 Padasuka - Kota Cimahi
Phone : 022-92396349 / 0877-23151-567

Senin, 01 April 2013

Sejarah Kota Cimahi

~Cimahi, pada masa Gubernur Jendral Herman Willem Daendels berkuasa (1808 - 1811), merupakan daerah yang dilewati oleh Jalan Raya Pos (De Groote Postweg). Jalan Raya Pos sejauh 1000 km dari Anyer ke Panarukan ini dibangun selain untuk keperluan jalan bagi Kereta Pos juga buat mobilitas gerakan pasukan untuk mempertahankan Jawa. Ketika itu Daendels mengkonsentrasikan pasukannya di kota pantai Batavia, Semarang, dan Surabaya. Maksud Daendels adalah agar  mobilitas pasukan di tiga tempat pertahanan itu dapat dilakukan secara cepat, melalui Jalan Raya Pos tersebut. Namun sejarah menunjukkan pertahanan ini dengan mudah dipatahkan Inggris, ini terbukti ketika Armada Pasukan Inggris dipimpin Lord Minto dengan mudah menyerbu Batavia pada 4 Agustus 1811, tanpa mengalami perlawanan yang berarti. Dari pengalaman pahit di atas, maka puluhan tahun kemudian, para pembesar militer Belanda merencanakan suatu pangkalan militer  di daerah yang agak ke pedalaman. Namun letaknya tidak terlampau jauh dari pusat pemerintahan di Batavia. Posisi Cimahi kemudian dipilih, karena letaknya yang strategis. Cimahi letaknya berdekatan dengan simpang tiga jalur kereta api maupun jalan raya. Staats Spoorwegen (Perusahaan Kereta Api Negara) telah membangun jalur kereta api dari Batavia-Bandung, lewat Bogor, yang juga lewat Cimahi. Jalur ini diresmikan 17 Mei 1884. Kemudian pada 29 Desember 1900 dibuka jalur rel Bandung - Batavia lewat Purwakarta dan Cikampek, yang juga melalui Cimahi. Dengan dibukanya jalur kereta api baru Batavia-Bandung, lewat Purwakarta, maka mobilitas pasukan dari Cimahi ke Batavia pada masa itu dapat ditempuh kurang dari 3 jam! Jauh lebih cepat jika dibandingkan lewat Jalan Raya Pos dengan Kereta Pos (kereta berkuda) yang memakan waktu tiga hari. Juga dengan adanya jalur kereta api Cimahi-Cilacap pada 1894, maka bantuan pasukan dan logistik dari 'pintu belakang' pelabuhan Cilacap dapat dilakukan. Selain itu Cimahi juga dijadikan “gerbang pertahanan” untuk melindungi Pangkalan Udara Militer di Andir, yang pembangunannya dilakukan di kemudian hari. Pembangunan pangkalan militer di Cimahi dilakukan dengan rahasia ('Geheim') dan tergesa-gesa. Kemudian pelaksanaan rencana pembangunan pangkalan militer di Cimahi, ditunjuk Genie Officier Kapitein Fisher dibantu bawahannya Luitenant V. L. Slors. Berbagai sarana penunjang seperti kompleks perumahan perwira (sekarang Jalan Gedung Empat dan Jalan Sriwijaya) dan Markas Militer ditambah, melengkapi sarana militer yang sudah ada seperti Rumah Sakit Militer yang sudah dibangun pada 1887 kemudian diperluas pada 1905 (sekarang Rumah Sakit Dustira), Barak dan Kampement (Tangsi), Sositet Perwira (Gedung Sudirman di Jl.Gatot Subroto sekarang) dan Penjara Militer yang popular dijuluki Penjara Poncol, yang sudah berdiri sejak 1886. Rupanya, rencana Cimahi dijadikan “Pusat Militer" Belanda sudah lama direncanakan, hal itu ditinjau dari sarana-sarana penunjangnya yang sudah dibangun sebelumnya. Rencana pemerintah Hindia Belanda mengkonsentrasikan pasukan militernya dilakukan secara bertahap di Cimahi. Sebelumnya, sekitar 1885 di Cimahi sudah ada 3 batalyon yang berpangkalan, yaitu: Infanteri, Genie (Zeni) dan Artileri. Kemudian pasukan dan perlengkapan semakin banyak ditempatkan di Cimahi. Garnisun Cimahi diresmikan pada September 1896 dengan komandan pertamanya Majoor Infanteri C.A. van Loenen dan ajudannya Luitenant J. A. Kohler. Sebagai pendukung kesatuan artileri di Cimahi, pabrik mesiu di Ngawi dan Artillerie Constructie Winkel di Surabaya, dipindahkan ke Kiaracondong pada 1898. Lokasi pabrik ini yang juga dilalui oleh jalur kereta api. Dengan dijadikannya Cimahi sebagai pangkalan militer, maka terjadilah penempatan tentara yang besar, baik Tentara Belanda [Koninklijk Leger} KL) maupun Tentara Hindia Belanda [Konmklijk Neitherlands Indische Leger, KNIL) yang berasal dari Flores, Timor, Ambon, Manado dan Jawa, namun opsir dan perwiranya dari Belanda dan Eropa.

Sekilas Cimahi
Kota Cimahi adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak di antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Cimahi dahulu bagian dari Kabupaten Bandung, yang kemudian ditetapkan sebagai kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976. Pada tanggal 21 Juni 2001, Cimahi ditetapkan sebagai kota otonom. Kota Cimahi terdiri atas 3 kecamatan, yang dibagi lagi atas 15 kelurahan. Dalam bahasa Sunda, nama Cimahi berarti "air yang cukup". Cimahi mulai dikenal ketika pada tahun 1811, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan di alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874–1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Cimahi. Tahun 1886 dibangun pusat pendidikan militer beserta fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer. Pada tahun 1935, Cimahi ditetapkan sebagai kecamatan. Setelah kemerdekaan Indonesia, Cimahi menjadi bagian dari Kabupaten Bandung Utara. Pada tahun 1962, dibentuk Kawedanaan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat. Berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976, dan menjadi kota administratif pertama di Jawa Barat. Mulai 21 Juni 2001 status Cimahi menjadi kota. Kini Cimahi menjadi salah satu kawasan pertumbuhan Kota Bandung di sebelah barat. Jumlah penduduknya saat ini adalah sekitar 483.000 jiwa, meningkat dari 290.000 pada tahun 1990 dengan pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun.

Kota Tentara
Kota Cimahi mendapat julukan sebagai "Kota Tentara" karena di kota ini banyak pusat pendidikan untuk tentara, di antaranya:
  • Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)
  • Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum)
  • Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)
  • Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)
  • Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)
  • Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)
  • Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom)
  • Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)

belum lagi markas-markas tentara yang terdapat di situ yang jumlahnya pun cukup banyak, seperti:

  • Brigif 15/Kujang II
  • Pussenarhanud Kodiklatad
  • Pussenarmed Kodiklatad
  • Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang
  • Kodim 0609/Cimahi
  • Yonarmed 4/105 Parahyangan
  • Tepbek Cimahi
  • Koramil Cimahi
  • Rumkit Tk. II Kesdam III/Siliwangi
  • Kesdim Cimahi

dan masih banyak lagi ditambah asrama militer yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya pusat pendidikan tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD).
Namun keadaan demikian juga menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pemerintah kota Cimahi. Ini disebabkan karena tanah dan bangunan yang digunakan oleh militer tersebut tidak dibayar pajak bumi dan bangunannya (PBB), sehingga pemerintah kota tidak mendapat masukan dari sebagian besar wilayahnya.

Halal Food " Catering Cimahi & Bandung " 022-92396349 / 0877-23151-567

Assalamu alaikum wr.wb...
Sebelumnya perkenalkan kami Catering Cimahi , jasa layanan Catering / katering Halal di Cimahi siap memenuhi kebutuhan setiap acara anda diantaranya catering perusahaan, nasi box perkantoran, catering harian Pabrik , rantangan perumahan atau apartemen, menu box special, pernikahan / prasmanan dan nasi tumpeng komplit.
Di Catering Cimahi tersedia berbagai pilihan harga catering Sistem layanan pesan antar / delivery service dengan menu masakan beragam dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Jasa catering service Cimahi tersedia dalam bentuk :

Catering Harian untuk ke kantor, rumah, kost,apartment, pabrik, dikemas dengan menggunakan kotak putih. Harga dan menu dapat disesuaikan juga dengan kebutuhan. Sistem pembayaran dapat dibayar dimuka minimal untuk 10 hari dimuka. Catering menu box special seperti nasi timbel, nasi uduk, nasi rames, nasi kuning dan beragam menu nasi box makanan tradisional Indonesia lainnya untuk memenuhi terselenggaranya acara keluarga, hidangan prasmanan / pernikahan, syukuran / selamatan, ulang tahun, corporate gathering , meeting food / hidangan rapat dan segala jenis kegiatan lainnya.

Harga dan Menu dapat disesuaikan juga dengan kebutuhan anda. Sistem Pembayaran dibayar dimuka 50% pada saat Pemesanan dan pelunasan 50% pada saat pengantaran.
Ketentuan Pemesanan Catering Cimahi :

- Pemesanan Jasa Catering minimal dilakukan 3 hari sebelumnya
- Perubahan pada menu makanan atau minuman dapat dilakukan 2 hari sebelum hari H sebelum jam 12.00
- Pembayaran Uang Muka sebesar 50%

Tim Catering Cimahi didukung oleh tim berpengalaman belasan tahun di dunia Kuliner / Catering. Menu Team Catering kami dijamin HALAL, karena sangat mengutamakan suasana ISLAMI dalam operasional sehari harinya.

Bagi anda yang memerlukan Layanan Jasa Catering di wilayah Cimahi dan Sekitarnya, Silahkan hubungi  :
Telepon : 022-92396349
Email     : cateringcimahi@gmail.com


Wassalam
**Catering Cimahi **